Tuesday, June 17, 2008

Takkan Terganti

Shit..!!

Siapa yang harus saya salahkan. Yang ngenalin saya ke lagu ini. Yang ngebuat lagu ini. Atau yang bikin lagu ini jadi sangat dalem buat saya.

Meski waktu datang
Dan berlalu saat kau tiada bertahan
Semua takkan mampu membuatku
Hanya kau yang berada di relungku

Jadi banyangkan, kalo kemaren di kampus, saya ketemu dia. Yang saya rasain, seakan-akan itu gerakan slow motion (yang pasti bakal bagus banget kalo di di dalem film), serasa kayak ada angin gitu. Dan puncaknya, samar-samar di otak saya terlintas lagu ini.

Hanyalah dirimu
Mampu membuatku jatuh dan mencinta
Kau bukan hanya sekedar indah

Ya, kamu. Kamu yang bertanggu jawab. Bukan Yovie Widianto. Bukkan juga Erwin, sahabat saya yang ngenalin saya dengan lagu ini.

Kamu yang ngebuat lagu ini berarti banget. Sampai saya gak kuat untuk memdengarnya lagi.

Karena lagu ini bakal bikin saya inget kejadian di kampus Ketika semuanya seperti di film-film.

Atau mungkin, ini salah saya, Yang gak bisa bicara terus terang denganmu.


A Nightmare Is Close To Me

Di kamar saya ada sebuah kalender yang bisa ditulis dan dihapus. Di tempel di atas meja belajar saya. Dan berfungsi sebagai agenda. Semua kegiatan saya, kuliah, latihan nyanyi, rapat, deadline tugas, jadwal ICT, hingga rencana pulang ada.

Biasanya saya antusias ngeliatin si kertas biru putih itu, yang jadi penanda kalo saya itu tipe mahasiswa yang rajin (dan tentu aja sibuk). Tapi akhir-akhir ini, saya males, Saya ngerasa horor kalo liatin dia. Dan ngerasa kalo, duh, banyak yang (seharusnya) bisa dikerjain.

Dan sekarang, saya peling ngeri liat di kolom yang saya tulis tanggal 20. Itu tanggal deadline Tugas Akhir saya. And, I'm still working on it, slowly...

Ngeri beneran....

Saturday, June 14, 2008

Don't Try This If You Have A Great Migrain

Two sachets of Indocaffe Coffemix (Coffe, Cream, and Sugar)

Two spoonfull of sugar (that you know the sugar is real sugar, contain a lot of sucrosse)

One big cup of hot water

Effort to start (again) detoxide from nicotine

Effort to start a healthy live

Morning brezze in your room

Mix them, and your migrain will kick you at the night... It's hard to to sleep, but I have plan the next morning...

Fun-fucking-tastic....

Ujian Lisan PHI1, Kalo Ini Lewat, Semester 2 Juga Lewat!!!!

Jadi gini ya, menurut saya dan beberapa teman HI UNPAD 2007, semester 2 ini kita cuma kuliah satu mata kuliah aja, Pengantar Hubungan Internasional 1. Oh ya, sama Praktikum Komputer (yang menurut saya, saya harus lulus..), di mana mata kuliah ini presentase kehadirannya harus 100%, gak seperti mata kuliah lain yang 80% (berarti bisa bolos kelas 3 kali gitu). Nah, pendapat yang sangat abssurd ini hampir diimani oleh semua angkatan saya. Masalah ekspektasi yang berlebih dari semseter ini udah pernah saya bahas di sini. Juga udah pernah Gope bahas di sini. Ayo Bima, bahas masalah ini juga... (devil mode : on).

Nah, masalah tersebut berimbas ketika musim ujian tiba, baik itu UTS maupun UAS. Kita, ya yang percaya asumsi awal tadi, hanya akan fokus di dua mata kuliah itu. Lebih tepatnya sih, kita cuma fokus di PHI1, yang lain....lewat. Maka, ketika Pak Wawan, dosen utama PHI1, mengumumkan bahwa UAS PHI1, yang mana formatnya sama dengan PIP, di mana dosennya juga sama, akan dilaksanakan mulai 9 Juni 2008 dan akan dimulai dari 2007, maka semua fokus hidup saya berpindah ke event akbar semester ini. Mencari fotokopian, minta soft file tugas, foto copy daftar buku, teori dan prominent, (mencoba) membaca reading kit, hingga berdoa pada Yang Maha Kuasa. Oh ya, tak lupa minta restu orang tua. Sekali lagi, terima kasih buat Kang Oce, tutor kita tercinta, yang udah ngasih tips and tricks buat ngadepin ujian yang satu ini, meski sebenarnya kita udah pernah kok Kang ngerasain di PIP, but well, for what is worth, THANK YOU.....

Maka, jadilah saya, yang berNPM awal, pada 9 Juni kemaren, harus menghadapi UAS Lisan PHI1. Saya, yang sangat odong-odong dan sotoy, tidak membaca reading kit, yang mana merupakan sumber dari semua pertnyaan UAS. Saya hanya bisa pasrah. Berdoa. Dan minta restu orang tua. Buku-buku kunci juga prominent juga rada-rada gak bisa. Saya cuma tau konsep secara global. Realisme itu gimana. Liberalisme itu memandang negara sebagai apa. Post Modernisme itu pengen teori gimana. Ya gitu lah. Makanya, saya sudah pasrah untuk pertanyaan pertama, pasti saya akan gagal di sini. Untung sukur kalo dapet buku atau tokoh yang emang semua orang tau. Saya hanya akan berharap di pertanyaan kedua, yang merupakan pertanyaan eksplanasi. Yang penting logika berpikir kita jalan. Ya. begitulah saya.

Orang pertama yang maju hari itu adalah Mitha dan dia dapet pertanyaan yang sangat...sangat...menyakitkan hati, Bahasa Inggri buat "Le c'estat, c' moi". Saya tahu, saya tahu. Tapi Mitha tidak tahu. Yah, padahal kalo saya yang didepan alamat B di tangan tuh. Mungkin bukan rezeki saya kali ya. Tapi, perasaan ini gak enak. Bener juga.. Di depan penguji panel (Pak Arry, Pak Wawan, Kang Oce, Teh Sendy, Bang Satriya) saya deg-degan mampus. Begitu Pak Arry bilang bahwa saya dapet Realisme yang ada dalam pikiran saya adalah "MAMPUS gue, realisme bukan spesialisasi gue...". Dan benar, "Jadi realisme itu banyak variannya, salah satunya Rational Choice Realism. Tokohnya ada dua, salah satunya Krasner. Satu lagi saiapa????". Duh, Krasner aja saya beru dengar pak, apalagi temennya. Ya udah demi menjawab, meskipun tau akan salah, yang keluar dari mulut ini adalah "Kenneth Waltz, Pak". Ya udah, saya harus balik dan mencarinya di reading kit. Dan ternyata sodara-sodara, jawabanya adalah Joseph Grieco.

Setelah menunggu hampir satu jam, saya kembali menghadap panel buat pertanyaan kedua. Teh Sendy, I TOTALLY LOVE YOU......... Makasih untuk pertanyaan yang ternyata saya bisa jawab. "Jelaskan model Prisoners Dilemma dalam HI". Wew... Dan untungnya, Kang Oce pernah ngejelasin ini di tutor... Hehehhehehehehe. Jadilah saya kurang dari lima menit di depan panel. Dan ketika saya berbalik ke belakang, temen-temen saya ngasih tepuk tangan. Berasa dapet OSCAR deh....

So, setelah tanggal 9 Juni, rasa-rasanya ujian berakhir, meskipun harus ngadepin ujian tulis tanggal 16 sampe 20 ini. Yah, minimal beban saya tinggal Tugas Akhir PHI1 yang belum kelar, masih 20%. Tapi saya yakin, bakal kelar cepet kok....

Folks, let's get the Ujian Tulis begin....

Cherss.....

PS : Stop to gossiping me!!! Itu cuma nambah pikiran saya aja. Kamu gak mau kan saya berubah......

Siapa Yang Salah...

Kesalahan terbesar dalam hidup saya adalah...
Ketika saya salah, saya tidak melihatnya sebagai sebuah kesalahan.
Ketika seharusnya saya bisa berbuat benar, saya malah memilih untuk bertindak tidak sesuai aturan.
Ketika saya bisa memberikan sebuah kontribusi, saya memilih untuk tidak peduli.
Ketika saya tahu pasti bahwa kesalahan ada di diri ini, saya malah menyalahkan dunia.

Semuanya terjadi, saya sadari, tapi tidak berusaha untuk memperbaiki.
Pepatah bilang, belajarlah dari kesalahan, ketika saya membuat pernyataan, kesalahanlah yang harus belajar dari saya.
Mengapa sering saya berbuat salah.
Menyalahkan lainnya.
Tak peduli.
Meski akhirnya menyiksa diri sendiri.

Kalau sudah seperti ini, siapa yang harus saya salahkan.
Keadaan.
Lingkungan.
Sahabat.
Lawan.
Atau seharusnya saya menyalahkan diri sendiri.

Entahlah...

Wednesday, June 11, 2008

Why falling in love never easy for me....????

I'm the judge, i'm there to judging her.
First match.
First team.
Second speaker.
She gave me an impression.
That she was smart.
And then she stole my heart

Make my palms sweat...

Make heart beat faster...

Like there was butterflies in my stomach...

The feeling still exist until the next day.
Until the time she must catch her train.
No conversation.
No phone number.
I just knew her name.

DAMN IT!!!
Why falling in love never easy for me....????

Wednesday, June 04, 2008

Menggila TA (Lagi...)

Ya, saya sedang menggila TA untuk yang kedua kalinya. Sekali lagi, biar lebih dramatis, SAYA SEDANG MENGGILA TA UNTUK KEDUA KALINYA...NYA...NYA (kasi sedikit echo, biar keren). Intinya, minggu ini sangat hectic banget deh, untung aja ketolong sama pengunduran deadline tugas yang diundur hampir sebelas hari dari jadwal awal. So, thank you so musch to Kang Oce, my beloved tutor, who make it possible to happen... Hehehe, terima kasih buat semua bimbingannya semseter ini.... Hope, we can make the second season of our tutorial...

Mengapa kedua kalinya ? Karena hal ini sudah pernah terjadi hampir enam bulan yang lalu. Tepatnya Desember 2007. Saya, dengan tingkat kekhawatiran MABA, memutuskan untuk mempersingkat liburan pulang kampung hanya untuk mengerjakan TA. Ya, TA, Tugas Akhir untuk sebuah mata kuliah yang, alhamdulilah, saya lulus dengan nilai B. Saya, yang seharusnya masih liburan hingga awal tahun 2008, harus ke Jatinangor pada Hari Natal. Dan, oke mulai tarik nafas dalam-dalam, sangat beruntung bahwa deadline tugas DIUNDUR. D*mn. Kalo gitu kan saya bisa taun baruan di rumah, tapi sudahlah itu semester lalu...

Yang penting, TA ini dikumpulin setelah UAS, jadi kalo UAS saya screw up, just leave it...