Compromize and change....

There's a time for everyone of us to change, always lay here, or there....

It's depend on what will we change, and how....

Dan semuanya pasti harus berubah, karena hidup adalah pilihan, dan banyak, sangat banyak yang harus dikompromi.

Begitu juga kehidupan gue, kompromi yang tiada akhirnya. Gue udah pernah menjalani saat-saat dimana semuanya harus dikompromi, semuanya. Emang sih banyak yang sesuai dengan idealisme gue, banyak yang gak sreg di hati. Tapi mau gimana lagi, pilihannya hanya kompromi atau mati?

Apa aja sih perubahan dalam diri D yang harus berubah dan di kompromikan itu? Banyak hal deh, mulai dari hal yang sepele, sampe hal yang sangat sensitif buat gue. Mulai dari selera musik, sampe kelakuan gue. Mulai dari share tv dengan sodara, sampe milih sekolahan....

Khusus yang terakhir, ternyata kompromi gue belum juga berakhir.....

Dulu, pas gue mau masuk SMA, gue sempet berkompromi dengan keadaan. Gue dulu pengen banget masuk international school, atau sekolah yang berasrama. Alesannya sih biar lebih mandiri, biar lebih disiplin, dan notabene sekolah-sekolah tersebut adalah sekolah yang favorit. But, I must compromise this one. Dan jadilah gue sekarang di sekolah yang akan saya tinggalkan sebentar lagi.

Tapi, gue bersyukur dengan kompromi gue saat itu. Istilahnya It's a good deal... Gue mendapatkan apa yang mungkin gak gue dapatkan di sekolah yang dulunya jadi prioritas utama gue, dengan puncaknya gue bisa compete di Teladan Jawa Tengah.....

Dan kali ini, sekali lagi, gue akan membuat kompromi yang sangat besar....

Doakan gue biar ini menjadi another good deal, again!

And will change my life better....

Just D!