Gak tau kenapa saya pengen aja nulis ini! Mungkin karena saya sekarang mahasiswa yang harus (mulai) me-manage uang sendiri? Mungkin juga karena jumlah rupiah di tabungan saya mulai menipis dan saya ingin sekali menangis? Atau mungkin karena sekarang merasa bahwa hidup dengan orang tua, dengan segala bantuan finansialnya, itu ternyata enak, meskipun gak sebebas sekarang?
Intinya, ayo berhemat!
Ya, saya akui saya termasuk orang yang boros. Setiap ambil duit selalu gak dipikir tinggal berapa. Selalu laper mata kalo ngeliat sesuatu yang menurut saya bagus. Laper mata karena makanan enak. Selalu mau ngebayarin dulu. Dan selalu menggila kalo belanja.
Tapi, itu dulu… Ummm… Sekarang juga masih begitu sih, cuma dengan kadar yang dikurangi tentunya. Kalo dulu, dengan uang belanja ortu, bisa enaknya beli Pocari Sweat berkaleng-kaleng, skarang mikir lima kali di depan aisle supermarket. Kalo dulu, dengan uang mingguan dari Ibu, bisa seenak udel beli majalah mingguan (yang sebenernya ternyata kurang guna), sekarang lebih memilih untuk tau gaya lewat cara lain. Kalo dulu, dengan ortu yang selalu bisa dimintain dokunya, belanja bulanan dan juga beli baju-jeans-bikin-baju-yang-gue-mau itu lancer, sekarang harus mulai menimbang untung ruginya.
Sebenarnya, uang yang diberikan ortu sebagai uang hidup saya memang lebih dari cukup. Tapi, berhubung saya baru menjalani kehidupan yang sebenarnya ini, saya masih keteteran untuk segala masalah finasial. Maklum, dulunya saya ya.. kayak gitu.
Saya sih bukan termasuk mahasiswa hedon-hura-hura-sebab-orang-kaya, cuma belum bisa aja memanage uang segitu dengan baik dan benar. Masih suka gak jelas keluar masuknya.
Dan sekarang sudah : “ Ya ALLAH, buatlah hambamu ini orang yang menghargai sesuatu. Jadikanlah saya bijak dalam menggunakan apa yang telah Engkau berikan. Sadarkanlah bahwa saya orang yang berun tung, di mana masih bayak mereka yang kurang beruntung diluar sana. Dan semoga, dengan apa yang Engkau berikan, bisa membawa manfaat, dunia akhirat, AMIN.”
Anda setuju?
(Kosan, 19-11-07, 23:11, dengan keadaan hanya dua-puluh-lima-ribu-rupiah di dompet)
1 comment:
aduhhh daviidd..
mau hematt kaya apa jugaa duitnya abis buat foto kopi tauu gaa...
haha, davidd taroo tagboard aja biar bisa ngbrl klo lagi online...
Post a Comment