Sunday, December 30, 2007

Rencana... Rencana...

Well, udah cukup lama ya saya gak ngepost sesuatu di blog ini.. As you know, it's year end holiday. But now, I'm in Jatinangor, working on my final task in PIP (Yaiks, this subject again), spend my time by watching movie (Jatos 21, I LOVE you!!!). Pokoknya, (gak) quality time banget deh..


Sebenernya sih saya banyek rencana yang (sebenerny) harus di kerjain sekarang-sekarang ini.. Ada yang emang udah deadline, ada yang gak deadline tapi emang penting banget bagi kehidupan.... (duh bahasanya!!) Tapi, belum ada progress yang keliatan dari sekian banyak rencana yang udah gue rencanain... Sebenernya, apa aja sih rencana seorang mahasiswa-narsis-nan-ganteng ini...


First, my Tugas Akhir for PIP... Yup, tugas yang seharusnya udah mulai di pikirkan dari kapan taun.. Tugas ini punya deadline tanggal 3 Januari 2008. Bapak dosen, yang sering menjadi pembicaraan top diantara anak HI, minta 25 lembar dari minimal 20 referensi (anything!!). Tugasnya telaah politik kontemporer. Saya milih bahas sosialisasi dan pengaruh politik dalam keluarga, khususnya dalam pasangan suami istri. Ya, gampang-gampang susah sih bahasnya. Contohnya bisa diliat dari Clinto, Gandhi, Krichner, juga Peron. Tadinya tugas ini, gosipnya, deadline tanggal 27. Ternyata diundur... Thanks good but damn!!! Saya harus pulang lebih cepat dari kampung halaman demi tugas mulia tersebut... Kalo dalam hitungan orang rajin sih harusnya itu tugas udah jadi. Tapi, berhubung virus males dan lagi gak ada mood menyerang, tugas itu sudah jadi......satu halaman. So, pada saat nanti New Year Eve, teman-teman saya akan hura-hura, saya akan bercinta dengan TA saya... Huauauauauau (ketawa setan!!!!)


Second, my CV an LoI for Unesco Indonesia. Deadline 31 Desember 2007. Progress, CV tinggal bagian Achievements dll. LoI, udah ada.... Hahahhahahah... Gak tau ya, saya lebih interest ke sini daripada tugas kuliah saya itu...


Third, decorate my room.. Ini sih gak ada deadline. Pengennya sih ngebuat saya cozy di kosan yang rencananya akan saya huni tiga tahunan lebih sedikit ini... Pengennya, cari karpet. Biru muda, tebel, alus, fluffy.. Katanya sih di King's ada yang jualan karpet.. Tapi ke King'snya belum sempet... Trus pengen cari bantal lante yang gede... Glow-in-dark yang bintang-bintang... Pokoknya banyak lah...


Fourth, baca buku di bacabuku... Gak ada deadline... Nyatanya, ampir setiap hari saya menyambangi tempat yang saya klasifikasikan buat tempat-pewe-untuk-menghilang-sementara-waktu... Huhuhuhuhuhu...


Fifth, nonton Ugly Betty sama Desperate Housewife di DVD... Belum ada DVDnya nih... Pengen beli, tapi lagi seret duit.. Tadinya sih pengen running DVD ini pas malem taun baru. Tapi kayaknya saya pas malem taun baru harus bercinta dengan TA, dipending dulu aja kali ya...


Itulah beberapa rencana-rencana saya akhir-akhir ini....



Apa rencanamu????




David, yang lagi dipusingin TA





PS : Saya udah pasang chatbox.. Monggo diramein...

Saturday, December 08, 2007

Mencoba Hemat

Gak tau kenapa saya pengen aja nulis ini! Mungkin karena saya sekarang mahasiswa yang harus (mulai) me-manage uang sendiri? Mungkin juga karena jumlah rupiah di tabungan saya mulai menipis dan saya ingin sekali menangis? Atau mungkin karena sekarang merasa bahwa hidup dengan orang tua, dengan segala bantuan finansialnya, itu ternyata enak, meskipun gak sebebas sekarang?

Intinya, ayo berhemat!

Ya, saya akui saya termasuk orang yang boros. Setiap ambil duit selalu gak dipikir tinggal berapa. Selalu laper mata kalo ngeliat sesuatu yang menurut saya bagus. Laper mata karena makanan enak. Selalu mau ngebayarin dulu. Dan selalu menggila kalo belanja.

Tapi, itu dulu… Ummm… Sekarang juga masih begitu sih, cuma dengan kadar yang dikurangi tentunya. Kalo dulu, dengan uang belanja ortu, bisa enaknya beli Pocari Sweat berkaleng-kaleng, skarang mikir lima kali di depan aisle supermarket. Kalo dulu, dengan uang mingguan dari Ibu, bisa seenak udel beli majalah mingguan (yang sebenernya ternyata kurang guna), sekarang lebih memilih untuk tau gaya lewat cara lain. Kalo dulu, dengan ortu yang selalu bisa dimintain dokunya, belanja bulanan dan juga beli baju-jeans-bikin-baju-yang-gue-mau itu lancer, sekarang harus mulai menimbang untung ruginya.

Sebenarnya, uang yang diberikan ortu sebagai uang hidup saya memang lebih dari cukup. Tapi, berhubung saya baru menjalani kehidupan yang sebenarnya ini, saya masih keteteran untuk segala masalah finasial. Maklum, dulunya saya ya.. kayak gitu.

Saya sih bukan termasuk mahasiswa hedon-hura-hura-sebab-orang-kaya, cuma belum bisa aja memanage uang segitu dengan baik dan benar. Masih suka gak jelas keluar masuknya.

Dan sekarang sudah : “ Ya ALLAH, buatlah hambamu ini orang yang menghargai sesuatu. Jadikanlah saya bijak dalam menggunakan apa yang telah Engkau berikan. Sadarkanlah bahwa saya orang yang berun tung, di mana masih bayak mereka yang kurang beruntung diluar sana. Dan semoga, dengan apa yang Engkau berikan, bisa membawa manfaat, dunia akhirat, AMIN.”

Anda setuju?

(Kosan, 19-11-07, 23:11, dengan keadaan hanya dua-puluh-lima-ribu-rupiah di dompet)