Monday, April 20, 2009

Hanging On The Wall...

Belum lama ini, saya membaca salah satu blog dari actor Indonesia, Christian Sugiono. Di buat terkejut juga saya dengan tulisan nya yang rutin, dan tentu saja berbobot. Heran aja ada artis, dengan kegiatannya yang seabrek masih sempet nulis lagi. Bagus lagi... Nah, di salah satu postingan nya itu ada yang ngebahas tentang non digital desktop. Non digital desktop, menurut Tian, adalah tempat di mana kita menempatkan barang-barang yang mungkin dalam waktu dekat akan dipake kembali, jadinya kita ga harus nyari barang-barang tersebut ketika sewaktu-waktu dibutuhkan, karena dengan hanya melihat ke desktop kita bisa langsung nemuin benda-benda itu. Intinya, sama kali ya dengan desktop PC atau notebook, tempat di mana file penting dan shortcut berada.

Jujur, saya ga punya non digital desktop. Alesannya, meja belajar saya di kosan memang tidak berfungsi sebagai non digital desktop karena udah cukup penuh dengan bahan kerjaan. Apalagi kalo lagi deadline tugas atau kerjaan, beuhhh, yang ada malah buku-buku dan kertas-kertas yang hampir menutupi semua wilayah meja. Kalo udah gini keadaannya, saya lebih memilih menaruh barang-barang penting, seperti HP dan dompet, di kasur. Jadi, technically, saya gak punya non digital desktop.

Tapi saya punya dinding. Mulai binggung??? Maksudnya, saya punya beberapa benda yang tergantung di dinding kosan, dan semua nya penting. Makannya saya nulis posting ini untuk share apa aja sih yang ada di dinding saya.

Basically, dinding saya ya sama aja sama dinding kosan lainnya. Bercat putih, boleh ditempeli apa aja, dan akan menemani saya selama saya ga pindah kosan. Mulai dari awal saya kuliah dan ngekos, ada beberapa benda yang emang udah saya gantung di sini, dan seiring berjalannya waktu, benda-benda tersebut nambah dan sekarang jadilah dinding saya ini fitur paling rame daripada benda-benda lainnya yang ada di kamar saya.

So, tanpa basa-basi lagi, please welcome my wall...


Ini benda pertama yang ada di dinding saya, Schedule Board. Inget banget ini benda dinding pertama yang saya beli. Pertama kali liat, di kosan temen saya, dan ini sangat berfungsi banget loh. Berada tepat di atas meja belajar, jadinya semua jadwal deadline tugas, kerjaan, bayaran, dll saya tulis di sini, selain emang saya masukin di reminder HP. Beda ternyata rasanya kalo kamu liat deadline yang ditulis sama deadline di reminder digital. Tulisan akan lebih ngena dan ngingetin bahwa ada sesuatu yang harus diselesaikan. Di board ini juga ada kolom target, dan saya isi dengan target-target saya, yang ternyata isinya adalah target jalan-jalan gratis ke luar negeri, alias beasiswa... Hahaha.... Yang paling bawah itu kolom note sebenarnya, cuma saya tulis quote dari Paulo Coelho aja, kata-kata dari The Alchemist, yang menjadi motivasi saya, bahwa kalo saya mau, pasti saya bisa.



Nah, yang selanjutnya adalah Styrofoam board, yang menurut saya adalah aksesoris paling ribet di kamar saya. Board ini saya beli bersamaan dengan schedule board. Saya letakan board ini di dinding samping kiri, di mana ketika saya duduk di depan meja belajar, dan menolehkan kepala ke kiri, maka yang akan terlihat adalah board ini. Benda ini bisa dikatakan kumpulan bermacam-macam hal penting yang punya memori dalam hidup saya sampai sampah-sampah penting yang ga tau kenapa harus saya tempel di sana. Okey, saya akan mulai menjelaskan apa yang tertempel di sana. Pertama, foto saya bersama DC (Debating Circle) UNPAD. Foto ini dibuat pada saat tahun pertama saya bergabung dengan mereka, kalo ga salah sih setelah turnamen pertama saya. Sebuah kumpulan orang-orang yang akan berenergi ketika mereka mempertahankan sebuah pemikiran atau menyangkalnya. Yang kedua, mini poster Rectoverso. Selanjutnya ada syal panitia ketika Renville 2008, kuning untuk divisi Acara. Guntingan Kompas, yang bergambar H. E. Marti Natalegawa, ketika vote abstain untuk sebuah kasus di PBB. Tiket nonton. Tiket travel. Jadwal ujian. Tiket konser. Tulisan tentang harapan saya ketika SMA. Badge OSIS. Postcard dari Italia, yang dikasih sama Anggi. Hingga daftar absen di SMA. Benar-benar penggabungan sampah dan memorial kan. Hahaha. Kdang-kadang saya bertanya kepada diri saya sendiri, mah sampai kapan saya hanya punya sau board, kalo setiap ada sesuatu yang menurut saya penting akan saya tempel di sana..???



Yang ini adalah kumpulan Name Tag dari berbagai kegiatan yang saya ikuti. Saya sangat senang mengkoleksi name tag sejak SD. Menurut saya, dengan melihat name tag ini, saya akan teringat dengan apa yang telah saya lakukan di luar kegiatan akademis. Dude, I'm a kind of multi tasking person.. Hehe. Jadinya, menurut apa yang di gantung di sana, selama masa kuliah saya ini, saya sudah mengikuti kurang lebih 10 kegiatan non akademis, dan akan terus bertambah karena saya masih punya waktu kurang lebih satu setengah tahun lagi (Amin...) sebelum saya meninggalkan bangku kuliah ini. Kalo diingat-ingat lagi, banyak cerita seru dibalik name tag itu. Contohnya, name tag SYMPHONESIA. Yang teringat adalah hari-hari di sabuga, nungguin check sound, trip ke Jakarta buat meeting, tiba-tiba di telpon untuk meeting dan bolos kuliah, nelfonin dan ditelfonin managernya Maliq & d'essentials, kerjaan backstage yang membuat saya ngebawa botol Aqua ke mana-mana, malam-malam penuh rundown, lari-lari sayap-kanan-sayap-kiri hanya untuk memastikan akan yang dikatakn Widi (patner-in-crime-untuk-masalah-managing-stage), berdua sama Lydia ngasih tau waktu off buat MC, ngasih sign pake senter, sampe ke atas panggung dikerjain MC hanya karena HT saya off. Hahaha. Lain lagi kalo liat name tag PNMHII XX. Yang keinget adalah semalem nginep di Apartemen Setaibudi, bawa-bawa koper ke venue Symphonesia (yup, PNMHII held right after the busy Symphonesia), flight pertama ke Riau (yang sebenarnya pengalaman pertama terbang), kamar yang 'out of expectation', ceceran materi tentang 'mari selamatkan hutan', makanan pedas, betapa besyukurnya kuliah di UNPAD, kemana-mana dikawal Patwal, ke Siak cuma liat Mesjid dan jembatan, Pasar Bawah dan kalap, hingga menggila terbang ke Semarang dari Jakarta. Hahaha....



Dan gongnya saudara-saudara, adalah ini, sebuah dua-katon-yang -dijadikan-satu-warna-ungu-atau-pink-tua, ini adalah kejutan pada saat ulang tahun saya yang ke 20, berisikan tanda tangan dan entah-apalah-yang-mereka-katakan untuk saya sebagai birthday wishes... Hahahah... I Lve It, so much...

So, what's actually on your wall???


David


PS : Silly me, I never have a mirror hanging on my dorm room wall. Hhahaha