Saturday, May 24, 2008

Kuliah, Benarkah Begini???

Saya baru baca blog terbarunya neng Gope, sempet suprise juga karena ternyata udah banyak entry baru dari teman saya yang satu ini. Hmmm, enaknya mungkin saya ngenlin siapa Gope dulu kali ya... Well, saya kenal dia di HI UNPAD ini. Pertama kali kenal karena....namanya (I mean, her real name...) itu panjang banget. Omongannya meaning. Oh ya, begitu ditanya pertama kali sama dosen EFIR kita tercinta itu (I mean, Pak Reza) tentang siapa yang punya blog, dia yang pertama kali jawab, and her blog-url attract me to read... Well, Pe, ini sekalian promosiin anda juga kan... Hohoho....

Nah sekarang masalah apa yang menjadi perhatian saya di post terbarunya Gope adalah fakta bahwa kuliah di semester 2 ini.....sangat mengasyikan tapi menyiksa.. Bener katamu nak, niat tulus suci itu tidak dapat terealisasi dengan baik. Keadaan tidak mendukung. Dosen yang jarang masuk. Tugas yang tidak menumpuk. Toturial (yang tetap saja) menyenangkan. ;P Mungkin ini jawaban atas doa saya selama semester 1, ketika kuliah sangatlah padat, tugas menumpuk dan menyebabkan saya kurang tidur dan sering migren, hingga memutuskan untuk postpone dalam sebuah UKM.

Tapi tunggu, ketika awal semester 2 ini, saya sempet membuat sebuah pernyatan, yang menurut saya sendiri, GILA.... Yup, saya berharap dalam semester 2 ini, saya rajin belajar, rajin masuk kelas, gak kopas tugas lagi, ngerjain semua tugas dengan benar, dan melahap reading kit. Semua itu ditunjang fakta bahwa kuliah di semseter itu sangat melelahkan, ya fisik ya psikis juga. Juga ditunjang fakta bahwa IP semester 1 saya, menurut saya sih, kurang memuaskan.Hanya stuck di sedikit angka dibelakang koma, meski di depannya 3. Nah, demi memuaskan orang tua dan juga diri sendiri, saya punya tekad untuk lebih baik di semsester ini. No more Jatos on Monday to Friday. No more pirate DVD hunting till weekend. No more 21 in weekdays. No more obsesive-complusive to shoping. No more Bandung in weekend if it's not important. Do more reading, scientific one. Do more learning. Do more pray. Well, let we see now..

Awal semseter 2, gelagat gak baik udah mulai muncul. Beberapa nama dosen yang menurut saya galak, ternyata biasa saja. Mata kuliah yang seharusnya berat, lewat. Banyangan tugas-tugas yang berkepanjangan , gak ada tuh. Palingan tinggal PHI I (yang harus lulus, kalo gak bisa trauma) dan Komputer (yang harus masuk 100% demi UAS) yang menurut saya menjadi fokus perhatian saya dan teman-teman 2007 selama semester ini. Oh ya, tambahan lagi, Statistik Sosial deh (secara kita harus ngecek bolak-balik sebelum keluar kosan, apakah udah bawa kalkulator, apakah udah bawa tabel, apakah udah pake sepatu bukannya sendal!!!). Untuk yang lainnya, we hope we get A's.... hehehhehe

Sebagai dampak dari ketidaksemangatan kuliah semester ini, alhasil ada beberapa hoby yang (akhirnya) saya jalankan. Saya jadi menggila lagi dengan novel. Saya jadi menggila lagi dengan film. Saya jadi menggila dengan main. Saya menggila dengan internet. Dan, saya menggila dengan jalan-jalan. Satu hal yang ditunggu-tunggu setiap hari adalah apakah akan ada SMS dari Rendy yang menyatakan bahwa kuliah gak ada, apakah akan ada ujian skripsi yang membuat dosen akan nguji, apakah akan ada kuliah umum, apakah akan ada tugas yang berat. Dan semua akan senang jika tidak ada kuliah, tidak ada dosen, dan tidak ada tugas. Pastinya, esensi kuliah gak kita dapatkan di semester ini.

Wait...wait... Itukah yang saya inginkan??? Sebenarnya tidak. Banyak yang bilang bahwa semseter 2, dan semester genap lainnya, mempunyai jangka waktu yang pendek. Hal tersebut berdampak pada kenyataan bahwa, konon katanya, mata kuliah yang ada di semseter ganjil rata-rata adalah mata kuliah yang gampang. Benarkah? Gak juga sih... Semuanya, sebenarnya, bisa dibilang mata kuliah yang tidak main-main. Namun, kendalanya ya itu, waktu yang singkat, dosen banyak keperluan, dan lain-lain. Yang saya inginkan sebenarnya atmosfer kuliah seperti semseter kemarin. Biarlah kita kuliah padet, ngerjain tugas yang seabrek-abrek, ngerjain tugas dengan deadline ngumpulin yang gila-gilaan. Tapi, yang kita dapatkan adalah feel kuliah yang sebenarnya....

Dan mungkin, di akhir semester 2 ini, saya harus kembali berdoa. Mudah-mudahan semester depan, spirit kuliah itu datang lagi....